On Senin, 08 Februari 2010 0 komentar

Huft,teman-teman ini satu adalah satu puisi yang menceritakan seorang anak kecil yang begitu bersemangat menjalani hari-harinya.Walaupun dia memiliki kelainan di pelupuk indra penglihatannya.Puisi ini aku persembahkan untuk kawan kecil yang pernah bertemu aku di kereta.

Elegi Sang Tuna NeTra


Semua selalu terlihat kelam di matanya
Segalanya tampak gelap dan hitam
Yang terlihat hanya bayangan remang
Yang tak jelas maksud dan artinya
Karena gelapnya selalu membuat miris hati


Di sekeliling dia hanya bisa mendengar,
Merasakan,dan melibatkan dirinya daLam angan
Sesekali dia menangis…Jujur
Iri hati rasanya mendengar kawan tertawa ceria
karena mereka masih bisa bermain sonda


Semu tetaplah semu
Tak ada cerita yang bisa dilihat dan dinikmatinya
Semua hanya bisa terdengar tanpa terlihat nyata
Dan takkan ada penopang senyum yang bisa dilihatnya
Karena lara selalu membayangi hidupnya


Dia tak ingin menggerutu pada sang kHaliq
BerusaHa berbesar hati menerima kekurangan
Tak pernah lupa ia menyampaikan sepucuk pesan
Ketika sUjud dan tangis terima kasihnya memuncak
Bahwa ia ingin melihat semua orang bersyukur Padamu (Tuhan)


Tidakkah kita menyadari?
Sebuah ataupun Sepercik kekurangan
Sesungguhnya tak bisa membuat kita untuk membunuh
Anugerah dari tuhan..(mee)

0 komentar:

Posting Komentar

Kita Mengarungi Alam

Pena Untuk Saya ....


ShoutMix chat widget

Musik Si Bebek

InfoNarsisSaya.com

dari saya sekian terima kasih :)